
Anime tidak hanya berkisah tentang kisah cinta atau berburu monster. Lebih dari itu, banyak anime berkisah tentang kebebasan dari teror, kezaliman, dan penindasan.
Sering kali, anime dengan tema perlawanan terhadap kezaliman ini mengangkat isu yang bisa relevan kapan saja. Perjuangan para tokohnya untuk mewujudkan cita-cita bebas dari penindasan bakal menginspirasi para penontonnya.
Cerita anime tentang perlawanan terhadap kezaliman ini mengingatkan meski penguasa berusaha menekan, suara rakyat tidak bisa benar-benar dihilangkan. Selalu ada orang yang berdiri, bersuara, dan solidaritas yang membakar api perjuangan. Apa saja anime bertema perlawanan terhadap kezaliman? Simak ulasannya berikut!
1. Code Geass

Lelouch Lamperouge, seorang pangeran buangan dari Britannia, muak melihat penjajahan di Jepang. Setelah mendapatkan kekuatan misterius Geass, dia memimpin pasukan pemberontak untuk bergerak. Dengan kecerdasan otaknya, dia juga menyusun strategi untuk melawan.
Strategi Lelouch berhasil. Meski tidak semuanya dianggap baik, tapi pemuda itu berhasil mewujudkan cita-citanya untuk membebaskan Jepang. Code Geass menunjukkan kalau perlawanan dengan strategi dan langkah tepat akan berhasil.
2. Attack on Titan

Hidup di bawah teror raksasa (titan) pemakan manusia sungguh tidak mengenakkan bagi warga Pulau Paradis. Pasukan Pengintai dibentuk untuk menghalau gerakan titan itu sebelum membuat situasi lebih kacau. Namun, salah satu dari mereka, Eren Yeager, punya pemikiran lain.
Diwarisi kekuatan sebagai Titan Penyerang dan Pendiri, Eren menyusun strategi untuk membebaskan warga Pulau Paradis. Rencananya kontroversial sampai dia harus menjadi musuh teman-temannya sendiri. Namun, pengorbanan yang dia lakukan berhasil mewujudkan keinginan warga pulau itu untuk bebas dari rasa takut.
3. Akame ga Kill!

Ketika ibu kota Empire yang korup menyengsarakan rakyat, gerakan perlawanan pun muncul. Night Raid berdiri di garda terdepan untuk melawan kezaliman di kota itu dan membebaskan warganya. Mereka sudah muak melihat penderitaan rakyat sipil.
Grup pemberontak ini pun sadar kalau perjuangan itu tidak akan bisa lepas dari pengorbanan. Bagi mereka, pilihan menempuh jalan sulit adalah yang terbaik demi memberi harapan kepada rakyat yang tertindas selama bertahun-tahun. Akame ga Kill! memberikan gambaran kalau melawan kezaliman menuntut keberanian yang tidak tergoyahkan.
4. Tengen Toppa Gurren Lagann

Di Tengen Toppa Gurren Lagann, manusia dipaksa hidup di bawah tanah agar tidak bisa bebas menikmati indahnya langit. Penduduk pun merasa tertekan dan hidup dalam teror. Namun, mereka tidak punya kuasa untuk melawan.
Ini tidak berlaku bagi Simon dan Kamina. Mereka menolak tunduk kepada penguasa dan memulai gerakan revolusi yang menginspirasi warga. Inti Gurren Lagann adalah tentang bersatunya warga melawan pengekangan dan menuntut kebebasan yang telah direngut sekian lama.
5. Orb: On the Movement of the Earth

Sistem feodal tak jarang menindas rakyatnya. Mereka menekan kebebasan rakyat untuk mendapatkan apa pun, termasuk pandangan baru dalam hal-hal ilmiah. Di anime ini, rakyat dilarang mengenal teori heliosentris atau bumi mengitari matahari.
Namun, sejumlah orang bergerak. Meski harus menghadapi kekejaman penguasa, mereka tak gentar. Anime ini memang tidak sepenuhnya penuh adu kekuatan, tapi bagaimana keberanian berpendapat yang didukung bukti kuat akan mampu menumbangkan sistem yang menindas.
6. The Heroic Legend of Arslan

Perebutan kekuasaan tak jarang menyebabkan kesengsaraan pada rakyat. Arslan, pangeran yang tersingkir akibat perebutan kuasa itu, harus melihat dengan mata kepalanya sendiri penderitaan yang dirasakan warganya. Dia pun tergerak untuk melawan.
Dia lalu menyatukan sekutu dan maju berjuang. Arslan berperang tidak hanya untuk merebut kembali haknya, tapi juga untuk mewujudkan sebuah kerajaan yang adil dan memakmurkan rakyatnya. Arslan adalah pemimpin sejati yang lahir dari keberpihakannya kepada rakyat, bukan kezaliman.
7. Terror in Resonance

Terror in Resonance mengisahkan perlawanan terhadap kezaliman dengan sudut pandang lain. Anime ini berkisah tentang Nine dan Twelve. Mereka dianggap menjadi teroris yang berbahaya.
Sebenarnya, apa yang dilakukan kedua orang itu adalah melawan sistem yang telah merampas masa kecil mereka. Namun, mereka melakukannya dengan cara yang kontroversial dengan harapan membuka mata publik kalau ada kebenaran yang ditutupi. Di anime ini, perlawanan lahir dari suara kecil yang mengguncang rezim zalim.
8. 86

Anime mecha sering kali mengangkat tema politik dan perlawanan dalam ceritanya. Salah satunya adalah 86. Di serial yang sering dianggap underrated ini, pasukan 86 diperlakukan bak alat perang yang bisa dibuang, bukan sebagai manusia.
Sistem diskriminatif membuat mereka tertindas dan akhirnya memotivasi mereka untuk melakukan perlawanan. Anggota pasukan itu berjuang mempertahankan harga diri dan menolak tunduk pada sistem yang zalim tersebut. Anggota pasukan ini menemukan solidaritas di tenghah penindasan dan membuktikan kalau kemerdekaan bukanlah hak yang bisa dirampas.
9. Guilty Crown

Cerita berlatar dunia distopia di masa depan sering kali mengangkat tema politik dan penindasan. Guilty Crown menjadi salah satunya. Di anime ini, pascawabah di masa depan, Jepang dikendalikan organisasi represif.
Tidak tahan terus menerus menjadi orang pasif, Shu Ouma akhirnya bangkit dan bergabung dengan gerakan perlawanan. Sebelumnya, Shu dilanda dilema untuk memilih pihak mana. Namun, dia akhirnya memutuskan ikut melawan tirani meski menghadapi konsekuensi berat.
10. Vinland Saga

Thorfinn menjalani masa kecil yang penuh kekejaman perang. Rakyat jelata selalu menjadi korbannya. Bahkan, ayahnya, Thors, menjadi korban kekejaman tersebut.
Dia berusaha membalas dendam. Meski gagal, Thorfinn akhirnya menemukan tujuannya untuk mencari kebebasan di tanah baru. Dia sangat mendambakan dunia tanpa penindasan sehingga bergeming ketika dihadapkan dengan tawaran kekuasaan.
Honorable Mention: One Piece

One Piece sebenarnya bukan sekadar cerita petualangan Monkey D. Luffy untuk mencari harta karun dan mengklaim titel Raja Bajak Laut. Lebih dari itu, anime ini mengangkat tema berat seperti politik, penindasan, dan kebebasan. Luffy telah menjadi simbol kebebasan itu.
Dalam perjalanannya, tak jarang Luffy dan teman-temannya bertemu orang-orang di negara tertindas dan butuh pertolongan untuk dibebaskan dari penguasa zalim. Di sisi lain, Luffy pun tak luput dari incaran Pemerintah Dunia yang selalu ingin berkuasa dan menekan orang-orang yang tidak berdaya. Namun, Luffy dan teman-temannya tidak gentar untuk terus bersuara.