10 Penyanyi yang Benci Lagu Hit-nya Sendiri, sampai Nggak Sudi buat Nyanyiin di Konser

Kurt Cobain dari Nirvana dan Liam Gallagher dari Oasis tidak pernah menyembunyikan kebencian mereka terhadap lagu hits yang dibawakan band mereka. (Foto: Louder Sound/BBC)

Lagu hit biasanya membantu penyanyi atau band untuk mencapai popularitas mereka. Biasanya, single tersebut akan melekat di diri mereka dan menjadi salah satu identitas pelantunnya. Tapi, bagaimana kalau penyanyi itu malah membenci lagu hit mereka?

Sudah bukan rahasia lagi kalau sejumlah penyanyi atau vokalis band secara terang-terangan menyatakan perasaan mereka atas lagu hit mereka. Beberapa mengaku kalau mereka benci lagu itu dan tidak sudi menyanyikannya saat konser. Ada juga yang malah menyesal pernah menulis hit single tersebut.

Kebencian itu bisa karena mereka terlalu sering diminta untuk menyanyikannya. Ada juga yang merasa dianggap tidak bisa membuat lagu lain selain hit single tersebut. Karena muak, mereka jadi ingin melepaskan diri dari lagu itu.

Lalu, siapa saja penyanyi atau vokalis band yang benci lagu populer mereka? Simak ulasannya berikut!

10. Michael Stipe (R.E.M) — Shiny Happy People

Shiny Happy People adalah salah satu hit terbesar R.E.M. Lagu itu sangat ikonis dan identik dengan grup band tersebut. Namun, vokalis mereka, Michael Stipe, membenci lagu tersebut.

“Aku nggak akan bilang kalau malu karena lagu itu, tapi, itulah kenyataannya, lagu itu tidak terlalu menarik buat aku,” katanya. Namun, dia menolak untuk meninggalkan lagu tersebut. “Aku tidak pernah bersumpah serapah. Aku tidak pernah berusaha mengatakan sesuatu yang buruk tentang lagu yang aku tidak suka. Karena mungkin ada orang yang merasa lagu itu berarti segalanya, orang yang merasa lagu itu mewakili sesuatu yang penting dari hidup mereka dan aku tidak mau mengambilnya dari mereka,” ujar dia.

9. Lady Gaga — Telephone

Berduet dengan Beyonce tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi seorang penyanyi. Begitu juga dengan Lady Gaga yang mendapatkan kesempatan itu lewat lagu Telephone. Tapi, bukannya senang, Gaga malah mengaku kalau dia benci lagu tersebut.

“Aku benci Telephone. Ngeri banget ya buat diungkapkan? Itu adalah lagu yang paling sulit aku dengerin. Mix dan proses produksinya bikin aku stres banget. Jadi, kalau aku bilang itu lagu terburukku, nggak ada hubungannya dengan lagunya, hanya koneksi emosionalku,” kata Gaga kepada Pop Justice.

8. Jani Lane (Warrant) — Cherry Pie

Grup glam rock Warrant akan selalu diingat untuk hit mereka, Cherry Pie. Namun, popularitas lagu itu ternyata tidak memberikan kesan bagi penulis dan penyanyinya, vokalis Warrant, Jani Lane. Cowok itu justru sangat membenci Cherry Pie.

“Aku benci lagu itu. Aku nggak berniat menulis lagu itu. Dan, warisanku adalah Cherry Pie, semua tentang aku adalah Cherry Pie, aku adalah cowok Cherry Pie. Aku bisa menembak kepalaku karena menulisnya,” kata Jani. Vokalis itu meninggal dunia akibat keracunan alkohol pada 2011 dan sepertinya, dia bisa bangkit dari kuburnya kalau tahu sebuah biopic tentang dirinya diberi judul Cherry Pie Guy.

7. Tones and I — Dance Monkey

Dance Monkey memenangkan 16 kali platinum di Australia dan sangat populer di dunia, termasuk Indonesia. Lagu ini melejitkan penyanyinya, Tones and I, ke puncak popularitas. Namun, pada 2022, cewek asal Negeri Kanguru itu merasa kalau hit single itu malah membuatnya tidak nyaman.

Menurut Tones and I, ketika dia bekerja dengan sekelompok orang, mereka langsung mengasosiasikannya dengan Dance Monkey. Akibatnya, dia tidak mau mengulanginya lagi. “Aku menulis lagu itu sendiri, tidak berusaha melakukan apa pun, dan itu terjadi. Tapi, aku tidak mau berusaha mengejar-ngejar lagu itu—aku membencinya. Sering banget aku ogah menyanyikannya. Aku nggak akan lagi menulis lagu seperti itu. Aku hanya ingin memberitahu orang perasaanku,” papar Tones and I kepada Nova Smallzy’s Surgey.

6. Madonna — Like A Virgin

Madonna punya banyak lagu hit. Salah satu yang bakalan dengan segera diingat orang adalah Like a Virgin. Meski lagu itu membantunya mencapai puncak ketenaran, tapi, Madonna membenci lagu tersebut.

“Aku nggak yakin bisa menyanyikan Holiday atau Like a Virgin lagi. Aku nggak bisa, kecuali ada yang mau bayar USD30 juta atau lebih,” ujar Madonna dalam wawancaranya pada 2008 dengan Z100 Radio. Tapi, pada 2016, Madonna menyanyika kedua lagu itu. Jadi, mungkin saja dia berubah pikiran atau ada yang membayarnya USD30 juta.

5. Eminem — Cleaning Out My Closet

Eminem memulai kariernya sebagai rapper dengan membuat lirik-lirik penuh kebencian dan amarah terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk kepada ibunya, Debbie. Kemarahan itu diluapkan Eminem lewat Cleaning Out My Closet, yang menjadi hit single dari album Eminem Show. Namun, kini, rapper itu tidak mau lagi menyanyikannya karena dia benci lagu tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Eminem sudah berdamai dengan dirinya sendiri dan ibunya. Dia bahkan membuat lagu permintaan maaf berjudul Headlights pada 2013. Sementara, Cleaning Out My Closet sudah tidak lagi tampil di setlist-nya.

4. Radiohead — Creep

Banyak orang yang mulai mengenal Radiohead lewat lagu hit mereka, Creep. Lagu itu sangat populer sampai penggemar selalu meminta mereka untuk menyanyikannya. Namun, pada 1997, band itu memutuskan untuk tidak lagi membawakan Creep saat mereka konser.

“Diam! Kami sudah muak!” teriak pentolan Radiohead, Thom Yorke, saat tampil di Montreal dan penggemar memintanya menyanyikan lagu tersebut. Seiring berjalannya waktu, band itu mulai melunak, tapi tetap enggan untuk membawakannya. Tapi, pada 2021, mereka merilis remix lagu tersebut.

3. Robert Plant (Led Zeppelin) — Stairway to Heaven

Stairway to Heaven sangat ikonik dan menjadi salah satu lagu rock legendaris yang pernah dibuat di muka bumi. Iramanya yang soft di awal dan menggebrak di akhir benar-benar bisa membuat orang terbuai. Belum lagi dengan liriknya yang cukup dalam.

Tapi, vokalis Led Zeppelin, Robert Plant, mengaku tidak suka lagu itu dan bahkan melarang sebuah radio untuk memutar lagu tersebut. “Aku akan gatal-gatal kalau harus menyanyikan lagu itu tiap kali tampil. Aku menulis lirik itu dan merasa kalau dulu penting dan punya konsekuensi pada 1971, tapi 17 tahun kemudian, nggak tahu,” kata Robert kepada Los Angeles Times pada 1988. Dia juga menyebut Stairway to Heaven sebagai lagu pernikahan.

2. Liam Gallagher (Oasis) — Wonderwall

Wonderwall punya intro khas yang langsung dikenali para penggemar Oasis. Lagu ini ditulis gitaris band Britpop tersebut, Noel Gallagher, dan memuncaki banyak tangga lagu top di seluruh dunia. Wonderwall juga sering masuk setlist band itu ketika manggung.

Sayangnya, kecintaan penggemar terhadap lagu ini tidak sejalan dengan sang vokalis, Liam Gallagher. Liam mengatakan, dia sangat membenci lagu hit tersebut. “Aku nggak tahan sama lagu itu! Tiap kali aku harus menyanyikannya, aku ingin muntah,” ujar Liam kepada WENN.

1. Kurt Cobain (Nirvana) — Smells Like Teen Spirit

Smells Like Teen Spirit sudah menjadi ikon Nirvana. Siapa pun yang menghabiskan masa remaja di era 90-an pasti mengenal lagu ini. Bahkan, hit dari album Nevermind itu disebut sebagai lagu kebangsaan Generasi X. Tapi, siapa sangka kalau penulis dan pelantun Smells Like Teen Spirit, Kurt Cobain, justru membencinya?

Menurut Kurt, semua orang jadi terlalu fokus terhadap lagu yang ditonton jutaan kali di MTV waktu itu. Dia pun lama-lama jadi malu untuk memainkan lagu itu saat konser. “Sulit banget, terutama di malam buruk seperti ini, buat aku menyanyikan Teen Spirit. Aku benar-benar ingin melempar gitarku dan pergi. Aku nggak bisa pura-pura senang saat menyanyikannya,” ujar Kurt kepada Rolling Stone. Pada akhirnya, Smells Like Teen Spirit tidak lagi muncul di setlist Nirvana.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *