
Seri terbaru petualangan dosen Harvard dan ahli simbol, Robert Langdon, baru saja dirilis. Diberi judul The Secret of Secrets, karya terbaru Dan Brown itu akan membawa pembaca berpetualang memecahkan misteri dan simbol ke berbagai kota di seluruh dunia. Penggemar sudah lama menunggu kehadiran novel ini.
The Secret of Secrets berkisah tentang Robert yang terbang ke Praha untuk menemui ceweknya, ilmuwan abstrak, Katherine Solomon. Tapi, cewek itu hilang dan terjadi pembunuhan. Robert kemudian terseret untuk ikut mencari kebenaran tentang kesadaran manusia.
Sekilas, The Secret of Secrets masih mempunyai formula yang sama seperti novel Dan Brown sebelumnya. Di dalamnya ada manuskrip yang hilang, organisasi berkuasa, dan pembunuhan kejam. Robert harus bekerja di dunia ilmiah dan mistis di beberapa kota di dunia untuk mengungkap misteri yang terjadi.
Bagi penggemar Dan Brown, The Secret of Secrets adalah sesuatu yang dinantikan. Meski formulanya sama, tapi, thriller-nya tentu saja berbeda. Selain itu, nama Katherine Solomon di novel ini akan mengingatkan mereka pada The Lost Symbol.
Yup, Katherine memang pernah tampil di novel itu. Dia adalah adik Peter Solomon, mentor Robert. Lalu, apakah The Secret of Secrets punya kaitan langsung dengan The Lost Symbol karena kaitan Katherine dan apa yang terjadi di novel itu?
Entahlah. Saya juga belum membaca The Secret of Secrets karena masih menunggu versi paperback dan terjemahan bahasa Indonesia-nya. Namun, sebelum membaca novel itu, bagi penggemar baru, ada baiknya mengenal lebih jauh siapa Robert Langdon lewat 5 novel sebelumnya. Apa saja? Ini dia daftarnya!
1. Angels and Demons

Angels and Demons adalah novel pertama yang menampilkan Robert Langdon dan buku kedua yang dirilis Dan Brown. Novel ini dirilis pada 1 Mei 2000 dan memperkenalkan sosok dosen simbologi Universitas Harvard itu kepada dunia. Sampai saat ini, Angels and Demons masih dianggap sebagai seri terbaik yang pernah dibuat Dan Brown.
Demons and Angels berkisah tentang Robert yang dimintai tolong direktur CERN, Maximilian Kohler, untuk menyelidiki kematian ahli fisika Leonardo Vetra yang dibunuh dan diberi cap Illuminati. Setelah bertemu anak Leonardo, Vittoria, Robert tahu kalau Illuminati berencana menghancurkan Vatican City dengan kaleng antimateri yang dibuat Leonardo dan diubah menjadi senjata. Robert dan Vittoria tiba di kota itu ketika sedang dilakukan konklaf dan berusaha menghentikan rencana tersebut.
2. The Da Vinci Code

The Da Vinci Code dirilis pada 18 Maret 2003 dan meledak. Meski bukan karya pertama, tapi, lewat cerita inilah nama Dan Brown dan Robert Langdon mendunia. Kisah dalam novel ini dianggap kontroversial dan mendapatkan kecaman dari banyak pihak, terutama Gereja Katolik.
The Da Vinci Code berkisah tentang Robert yang menjadi tersangka utama kasus pembunuhan curator Louvre, Jacques Sauniere. Robert pun berusaha membuktikan kalau dirinya tidak bersalah. Bersama cucu Sauinere, Sophie Neveu, Robert mengikuti jejak organisasi rahasia yang pernah dianggotai Sauniere dan menemukan rahasia mengejutkan dari masa Yesus.
3. The Lost Symbol

The Lost Symbol dirilis pada 15 September 2009 dan meneruskan petualangan Robert. Novel ini diduga punya kaitan erat dengan The Secret of Secrets karena keberadaan salah satu tokohnya di serial terbaru tersebut. Selain itu, The Lost Symbol bisa dibilang juga terasa sangat dekat dengan kehidupan pribadi Robert.
Novel ini berkisah tentang Robert yang pergi ke Washington DC atas permintaan mentornya, Freemason Peter Solomon. Tapi, mentornya itu ternyata diculik. Bersama adik Peter yang juga mantan ceweknya, Katherine, Robert pun menelusuri jejak yang membawanya ke rahasia Mason yang anggotanya termasuk pria bertato yang menculik Peter.
4. Inferno

Inferno dirilis pada 14 Mei 2013. Novel ini membawa pembaca memasuki cerita yang penuh plot twist. Judulnya juga mengingatkan pada tulisan Dante yang sangat terkenal dan melibatkan konsep 7 dosa besar.
Di Inferno, Robert mendapati dirinya berada di sebuah ranjang rumah sakit di Florence, Italia. Kepalanya terluka dan dia tidak bisa mengingat peristiwa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Nyawanya terancam ketika seorang pembunuh datang dan berusaha membunuhnya. Dibantu dr. Sienna Brooks, Robert berhasil kabur dari rumah sakit dan menemukan apa yang terjadi sebelumnya dengan mengikuti petunjuk yang melibatkan Inferno karya Dante.
5. Origin

Origin dirilis pada 3 Oktober 2017. Di novel ini, Brown mencoba membenturkan kembali agama dengan ilmu pengetahuan mutakhir dengan melibatkan sosok yang dekat dengan kehidupan pribadi Robert. Kali ini, Spanyol dipilih sebagai latar utama dalam ceritanya.
Origin mengisahkan Robert yang diundang ke museum Guggenheim di Spanyol untuk menghadiri acara yang digelar mantan mahasiswanya, Edmond Kirsch, seorang futuris terkenal yang membuat penemuan yang dia klaim akan mengubah cara pandang orang terhadap agama. Namun, sebelum pengumuman itu, Edmond tewas dibunuh. Robert lalu berusaha mencari dan merilis rahasia itu sebelum hilang selamanya. Akibatnya, dosen itu pun terlibat konflik dengan mereka yang tidak ingin rahasia itu dirilis, termasuk anggota keluarga Kerajaan Spanyol.
Karya Lain Dan Brown
Selain menulis serial Robert Langdon, Dan Brown juga merilis novel lain yang tidak berseri alias stand alone. Satu novel dirilis pada akhir 90-an dan satu lagi dirilis setelah Angels and Demons. Keduanya masih tetap punya ciri khas karya Brown yang menampilkan sci-fi bercampur politik dan drama. Apa saja? Berikut daftarnya!
1. Digital Fortress

Digital Fortress dirilis pada 1998 dan merupakan novel pertama Brown. Dari awal sudah terlihat bagaimana Brown suka menciptakan thriller lewat kode dan sedikit berbau politik. Novel ini berfokus pada virus yang mengancam kolapsnya keamanan NSA dan konfrontasi tentang privasi serta campur tangan pemerintah.
Digital Fortress berkisah tentang kritografer NSA, Susan Fletcher. Dia berusaha menghentikan mantan rekan kerjanya, Ensei Tankado, merilis kode kuat yang akan mengekspos pengawasan rahasia NSA. Setelah Ensei tewas, NSA mengutus tunangan Susan, David Becker, untuk mencari kunci kode itu. Sementara, Susan malah menemukan konspirasi yang dilakukan bosnya yang memanipulasi insiden agar bisa mendapatkan kendali atas kode itu.
2. Deception Point

Deception Point adalah karya ketika Brown yang dirilis setelah seri pertama Robert Langdon, Angels and Demons, pada 2001. Cerita ini berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan cerita lain Robert baik sebelum maupun sesudah Angels and Demons. Deception Point berfokus di politik Gedung Putih dengan melibatkan NASA.
Analis intelijen Gedung Putih Rachel Sexton terlibat dalam penemuan meteorit yang diduga berisi bukti keberadaan alien. Penemuan itu terjadi menjelang pemilu presiden yang mana ayah Rachel, Senator Sedgwick Sexton, adalah salah satu calonnya. Penemuan itu akan membantu kampanye petahana, Zachary Herney, tapi membuat Rachel jadi canggung dengan ayahnya. Rachel harus membuktikan otentitas meteorit itu.