7 Penjahat Anime yang Punya Ideologi Luhur, tapi Salah Jalur

Stains dari My Hero Academia melihat para pahlawan yang ada saat ini hanya ingin terkenal dan mendapatkan uang. (Game Rant)

Tidak semua penjahat di anime dilahirkan untuk menjadi jahat. Beberapa di antaranya menjadi jahat karena ideologi mereka untuk berbuat kebaikan. Sayangnya, mereka memilih cara yang kontroversial dan salah.

Para penjahat ini punya moralitas yang tinggi. Mereka menginginkan kebebasan dan memupuk rasa empati di tengah dunia mereka. Bahkan, mereka juga bercita-cita untuk menciptakan perdamaian di dunia.

Sayangnya, mereka memilih jalan kekerasan. Sebagian penjahat ini tak segan membunuh siapa pun yang menghalangi jalan mereka. Cara mereka ini menodai ideologi dan moralitas yang sebenarnya mulia. Siapa saja penjahat anime yang punya cita-cita luhur, tapi memilih cara yang salah untuk mewujudkannya?

7. Eren Yeager — Attack on Titan

Foto: Looper

Eren Yeager ingin membebaskan desanya dari cengkeraman Titan di Attack on Titan. Dia ingin hidup damai bersama ibu dan teman-temannya. Setelah ibunya tewas dimakan monster raksasa humanoid tersebut, keinginan itu pun semakin menguat dan menjadi-jadi.

Dengan kekuatan Titan Penyerang, Eren mulai menyusun rencana untuk pembebasan Paradis. Namun, dalam perjalanannya, dia malah menjadi musuh semua orang karena berniat melakukan genosida. Eren memang membebaskan Paradis, tapi dia juga melenyapkan 80% populasi dunia.

6. Pain — Naruto

Foto: CBR

Pain punya ideologi yang membuat orang memikirkan arti sejati keadilan dan kejahatan di Naruto. Menurut dia, agar orang bisa berempati dan memahami satu sama lain, mereka harus mengalami rasa sakit yang sama seperti dia dan desanya. Baginya, perdamaian hanya bisa dicapai lewat empati sejati.

Namun, Pain berusaha mewujudkan keinginan itu lewat jalan kekerasan. Dia melakukan kejahatan dan pembunuhan. Semua itu terjadi akibat trauma yang membuatnya merasa satu-satunya cara untuk membuat orang paham hanyalah lewat kekerasan.

5. Lelouch Lamperouge — Code Geass

Foto: Japan Powered

Lelouch Lamperouge dibuang ayahnya, Kaisar Charles zi Britannia, ke Jepang di Code Geass. Di negara itu, dia menyaksikan kekejaman pasukan kerajaan terhadap jajahan mereka tersebut. Ini membuat Lelouch ingin membebaskan Jepang sekaligus membalas dendam pada ayahnya.

Keinginan itu terpenuhi setelah Lelouch mendapatkan Geass dari CC. Dengan mengasumsikan identitas bernama Zero, Lelouch memimpin pemberontakan. Dia memang berhasil mewujudkan cita-citanya, tapi dia berubah menjadi orang yang paling dibencinya.

4. Light Yagami — Death Note

Foto: Mechanical Anime Review

Light Yagami berniat menyingkirkan para penjahat yang dianggap layak mati dari muka bumi. Dia ingin menciptakan sebuah dunia yang damai tanpa kehadiran orang-orang ini. Keinginan itu hampir terwujud setelah Light menemukan Death Note milik Ryuk.

Dengan buku tulis itu, Light menyingkirkan para penjahat yang dia anggap layak mati. Tapi, kekuatan itu mengonsumsinya dan membuatnya jadi punya god complex. Pada akhirnya, Light harus menerima akibat kesombongannya itu.

3. Garou — One Punch Man

Foto: Game Rant

Garou mengalami perundungan ketika masih anak-anak di One Punch Man. Saat itu, dia selalu dipaksa menjadi monster, sementara anak-anak lain berperan sebagai pahlawan. Dia pun menjadi bulan-bulanan para pahlawan itu. Akibatnya, Garou pun jadi bersimpati kepada para penjahat.

Garou lalu sadar kalau para pahlawan itu munafik karena mereka juga menyakiti orang lain. Ketika benar-benar menjadi penjahat dan melawan para pahlawan, Garou mengalahkan mereka dengan cara yang tidak membunuh mereka. Tapi, dia juga merasa biasa-biasa saja ketika ada orang membunuh para pahlawan itu.

2. Shogo Makishima — Psycho-Pass

Foto: Psycho-Pass Wiki – Fandom

Shogo Makishima hidup di mana orang langsung dibunuh karena penilaian sistem komputer. Sistem itu, Sibyl, bisa melihat apakah seseorang akan melanggar hukum suatu saat nanti. Kalau terdeteksi, maka mereka harus disingkirkan.

Shogo muak dengan sistem itu dan ingin membebaskan semua orang dari cengkeramannya. Namun, Shogo tidak bisa melihat cara lain selain dengan kekerasan. Dia pun berusaha mewujudkan misinya itu dengan membunuh siapa saja yang menghalanginya, termasuk orang yang sama sekali tidak bersalah.

1. Stain — My Hero Academia

Foto: Screen Rant

Stain menghormati sosok All Might dan menganggapnya sebagai satu-satunya pahlawan sejati di My Hero Academia. Tapi, pada dasarnya, Stain membenci para pahlawan profesional. Baginya, mereka adalah para munafik yang hanya peduli soal uang ketimbang menyelamatkan nyawa orang.

Makanya, dia ingin mengubah masyarakat yang menilai uang di atas nyawa orang lain. Dia lalu membunuhi para pahlawan profesional yang menjadi simbol sistem itu. Niat Stain memang mulia. Dia menunjukkan betapa buruknya sistem pahlawan di dunianya. Sayang, caranya salah.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *