9 Anime Shounen Action dengan Adegan Penuh Darah Paling Banyak, Nggak Cocok buat Anak di Bawah Umur

Sejumlah anime shounen action punya adegan berdarah-darah yang sebenarnya lebih cocok untuk tontonan orang yang sudah cukup umur atau dewasa. (Foto: The Mary Sue/Digital Trends)

Anime shounen action identik dengan adegan tarung heboh dengan karakternya meneriakkan jurus yang akan dikeluarkan. Ceritanya yang lumayan ringan dan menarik menjadi perpaduan apik untuk menonton serial seperti ini. Tapi, tidak semua anime shounen action ini cocok untuk ditonton anak di bawah umur.

Seperti nama demografinya, shounen ditujukan untuk anak cowok berusia 10 tahun ke atas. Cerita dan adegannya pun dianggap ramah anak dan mudah dipahami. Trope paling umumnya adalah kekuatan persahabatan, seperti ditemukan di Naruto, My Hero Academia, Fairy Tail, atau pun Black Clover.

Namun, tidak semua anime shounen action dengan trope kerja tim bisa ditonton anak-anak di bawah usia 16 tahun. Sekarang, anime jenis ini lebih sering mempertontonkan adegan brutal, sadis, dan berdarah-darah meski dibalut cerita yang tidak seberat seinen. Dan, tidak semua anak di bawah usia 16 tahun bisa tahan melihat tontonan seperti itu.

Adegan berdarah-darah, kejam, sadis, dan brutal sering kali tidak dianggap sebagai adegan dewasa oleh orang tua. Banyak yang masih beranggapan kalau adegan dewasa hanya sebatas adegan ranjang atau ena-ena. Padahal, adegan kekerasan pun seharusnya sudah masuk kategori tersebut.

Adegan sadis dan berdarah-darah atau gore bisa meninggalkan trauma pada anak. Meski hanya sekadar gambar 2D, tapi beberapa anime punya visual yang terlihat seperti nyata dan bisa bikin anak ketakutan. Jadi, ada baiknya memilah tontonan untuk anak-anak.

Apalagi, sejumlah anime shounen action dengan adegan penuh gore atau berdarah-darah dan sadis itu merupakan anime populer. Mereka dikenal punya visual dan animasi menawan dengan cerita yang lumayan mendalam. Tapi, untuk tontonan, rasanya anime-anime ini lebih layak masuk kategori 16 tahun ke atas.

Apa saja anime shounen action dengan adegan penuh darah yang tidak cocok ditonton anak di bawah umur? Simak daftarnya berikut ini!

9. Tougen Anki

Foto: Anime Feminist

Dengan menggunakan darah sebagai media untuk dijadikan senjata, Tougen Anki jelas tidak main-main dengan adegan penuh warna merah. Sejak episode pertama pun, orang sudah bisa melihat kalau anime ini benar-benar gore. Darah muncrat dan pertumpahan darah adalah hal wajar di Tougen Anki.

Sejumlah desain senjata dari darahnya memang keren. Tapi, anime ini jelas bukan untuk mereka yang gampag mual saat melihat darah. Terlebih lagi, anak-anak di bawah umur belum layak untuk menonton tayangan seperti ini karena masih di luar nalar mereka.

8. Bleach

Foto: Game Rant

Di antara anime yang dianggap sebagai tiga besar, Bleach bisa dikatakan sebagai yang paling berani menampilkan lebih banyak adegan berdarah-darah. Meski tidak se-gore anime lain di daftar ini, tapi, serial buatan Tite Kubo ini dikenal tidak segan memperlihatkan darah muncrat akibat pertempuran antarkarakternya. Pemandangan ini semakin ketara di Thousand Year Blood War.

Di babak akhir Bleach itu, pertarungan semakin intens dengan setiap karakternya mengeluarkan semua kemampuan mereka. Adegan saling tebas pun terjadi. Belum lagi, ada karakter yang bisa memanipulasi darah sehingga vibe gore-nya pun kian terasa.

7. Dororo

Foto: bateszi anime blog

Dororo sudah menciptakan vibe gelap sejak episode pertama dengan penumbalan bagian-bagian tubuh seorang bayi yang baru lahir. Sang bayi yang kemudian tumbuh dewasa berkelana untuk menumpas iblis dan monster yang telah mengambil bagian tubuhnya tersebut. Pertarungan terjadi dengan banyak darah yang tertumpah.

Dororo menampilkan kisah tragedi berdarah yang traumatis. Tidak hanya dari pertarungan melawan monster, tapi juga antarmanusia. Adegan berupa mutilasi, saling tusuk hingga darah muncrat ke mana-mana, sampai kekerasan seksual ada di anime ini.

6. Akame ga Kill!

Foto: YouTube

Akame ga Kill! berkisah tentang sekelompok orang yang berusaha membebaskan ibu kota dari cengkeraman korupsi. Pertarungan dengan pihak berwajib pun tak terhindarkan. Darah tumpah dan korban jiwa berjatuhan.

Akame ga Kill! tidak pernah segan menumpahkan darah di setiap episodenya. Pertarungan yang intens menciptakan emosi yang mendalam di serial ini. Belum lagi kenyataan kalau anime dengan tone gelap ini juga tidak segan menghabisi karakter yang menjadi kesayangan penontonnya.

5. Hell’s Paradise: Jigokuraku

Foto: YouTube

Hell’s Paradise: Jigokuraku berisi banyak adegan kejam dan penuh gore. Anime ini langsung menampakkan aksi kejam begitu diperkenalkan dengan adanya hukum pancung bagi seorang narapidana yang dianggap sebagai pengkhianat. Selain itu, pertarungan di dalamnya kasar, liar, dan brutal.

Mutilasi dengan darah muncrat di mana-mana sudah menjadi pemandangan biasa di anime ini. Selain itu, body horror menambah suasana mencekam di dalamnya. Meskipun Hell’s Paradise menampilkan lokasi indah penuh bunga, tapi aksi di dalamnya sama sekali tidak bisa dinikmati semua orang.

4. Jujutsu Kaisen

Foto: Ranker

Jujutsu Kaisen tampil dengan visual yang menggoda iman dengan desain karakter dan art style yang memanjakan mata. Tapi, jangan menilai anime ini hanya dari visualnya karena isinya juga harus dipertimbangkan. Faktanya, Jujutsu Kaisen tidak pernah menahan diri untuk menumpahkan darah kapan saja dan di mana saja.

Jujutsu Kaisen punya sejumlah adegan paling brutal dan sadis di anime. Meskipun tidak selalu melibatkan pemenggalan kepala, tapi, setiap pertarungan akan terlihat brutal, sadis, dan penuh darah. Belum lagi ada tokoh yang punya kemampuan untuk memanipulasi darah sehingga bisa bikin orang merasa mual saat melihatnya.

3. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Foto: Hindustan Times

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dianggap tidak punya cerita yang kuat. Tapi, tidak ada yang bisa menyangkal kalau animasi dan visualnya sangat keren. Selain itu, serial ini juga tidak pernah malu untuk menumpahkan darah.

Dengan karakter utamanya bekerja sebagai pembasmi iblis, tidak perlu dijelaskan lagi seperti apa aksi di anime ini. Karakter-karakternya saling bertarung dengan pedang, pukulan, dan senjata lainnya. Darah pun bertumpahan tanpa banyak keraguan dengan adegan pemenggalan kepala sebagai puncaknya.

2. Chainsaw Man

Foto: CBR

Sejak awal, Chainsaw Man sudah dipasarkan sebagai shounen action yang tidak layak ditonton anak kecil. Anime ini benar-benar kelam, kejam, dan sangat sangat gore. Ceritanya mungkin tidak terlalu dalam, tapi aksinya yang membuat serial ini bisa bikin muntah yang nonton.

Dengan karakter utama yang bisa berubah menjadi manusia gergaji mesin, apa yang bisa diharapkan dari serial ini selain darah berceceran di mana-mana? Dan, ya, anime ini memang sangat berdarah-darah dan brutal. Visual dan animasi yang dibuat Mappa memperkuat kengerian Chainsaw Man di layar.

1. Attack on Titan

Foto: Game Rant

Attack on Titan akan selalu masuk daftar sebagai anime paling gore yang pernah ada. Serial ini tidak pernah menahan dirinya untuk menumpahkan darah. Mau itu Titan yang memangsa manusia, Titan yang dibunuh anggota Pasukan Pengintai, atau pun pertarungan antarmanusia di dalamnya, darah bukanlah hal yang sulit diperlihatkan di anime ini.

Animasi, visual, dan score musik yang mengagumkan juga membuat anime ini kian terasa mencekamnya. Suasana kelam dengan teror yang terus mengintai membuat Attack on Titan sulit ditonton semua orang. Belum lagi penampakan Titan yang sama sekali tidak ada cakep-cakepnya.

Special Mention: One Piece

Foto: Game Rant

One Piece punya banyak adegan tarung di dalamnya. Karakternya pun tak jarang luka-luka karena pertarungan tersebut. Namun, dibandingkan dengan anime action sejenis, One Piece tidak terlalu berdarah-darah.

Namun, beberapa babak memang lebih berdarah-darah dari yang lainnya. Marineford dan Wano punya banyak kekerasan dengan darah bertumpahan di mana-mana. Meski begitu, secara umum, One Piece masih tergolong aman dari gore berlebihan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *