
Tidak semua anime action yang punya power system tampil heboh dengan teriakan nama serangan atau jurus karakternya. Beberapa serial justru terlihat sedikit kalem dengan pertarungan intensif, cepat, dan fokus tanpa sering melakukannya. Namun, itu tidak mengurangi keseruannya.
Jurus atau serangan yang dipakai biasanya dijelaskan dalam narasi atau karakter itu sendiri yang melakukannya di luar pertarungan. Metode ini membuat pertempuran di anime itu terasa lebih intensif. Biasanya, efek psikologisnya juga lebih kuat dibanding yang memakai cara meneriakkan nama serangan.
Anime dalam ranah seinen adalah yang paling sering memakai cara ini. Namun, sejumlah anime shounen populer juga melakukannya. Monolog filosofis dan detail sering kali menjadi salah satu ciri khas anime ini dalam pertarungannya. Apa saja anime action dengan power system yang karakternya jarang meneriakkan nama jurusnya saat bertarung? Simak ulasannya berikut!
10. The Devil Is a Part-Timer!

The Devil Is a Part-Timer! menampilkan Raja Iblis yang tinggal di bumi dan bekerja di restoran fast food. Dia dan karakter dari dunia asalnya punya kekuatan sihir yang luar biasa untuk saling serang. Sang Raja Iblis, Sadao Maou, dikenal sangat kuat dan sulit ditandingi.
Namun, baik Sadao maupun karakter lain sangat jarang mengucapkan jurus mereka saat bertarung. Jurus yang mereka pakai sering dijelaskan, bukan diteriakkan. Ini membuat pertarungan yang mereka lakoni menjadi lebih fokus dan intensif.
9. Tokyo Ghoul

Tokyo Ghoul punya sistem kekuatan bernama kagune, yang merupakan senjata kimia yang terbentuk dari struktur unik aneh tubuh ghoul. Kemampuan ini dipakai ghoul untuk melawan dan membunuh mangsanya. Pertarungannya lebih terasa intensif dan punya bobot psikologis tersendiri.
Tidak ada yang berteriak untuk menyebutkan jurus mereka dalam pertarungan di serial ini. Alih-alih berteriak, Tokyo Ghoul menggunakan metode lain untuk menggambarkan intensitas pertarungan. Karakter utamanya, Ken Kaneki, terlihat sering menggunakan monolog internal.
8. Chainsaw Man

Chainsaw Man punya salah satu karakter paling berisik di anime. Namun, dalam pertarungan, mereka justru sangat fokus pada serangan, bukan pada nama jurus yang mereka pakai. Pertarungan di serial ini intensif, brutal, dan cepat.
Di Chainsaw Man, sistem kekuatannya dibangun dengan cara kontrak iblis. Mereka yang melakukan kontrak ini akan mendapatkan kekuatan iblis itu untuk bertarung melawan iblis lain. Mereka tidak perlu berteriak untuk mengaktifkan kekuatan itu.
7. Solo Leveling

Secara umum, sistem kekuatan di Solo Leveling terbagi menjadi beberapa tingkatan tergantung mana yang mereka punya. Tingkatan tertinggi adalah level S dan terendah adalah E. Level S dianggap yang terkuat dengan hanya beberapa orang yang mampu mencapai tingkatan tersebut.
Dalam bertarung, secara umum, mereka juga tidak meneriakkan jurus yang mereka pakai. Namun, protagonisnya, Sung Jin-woo, punya kata-kata khas yang dia pakai membangkitkan Shadow untuk jadi anak buahnya, yaitu “arise” atau “bangkitlah”. Selain kata itu, Jin-woo tidak pernah menyebut nama jurus yang dia pakai saat bertarung.
6. Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Fullmetal Alchemist: Brotherhood memakai alkimia sebagai sistem kekuatannya. Karakternya akan menggambar pola di atas permukaan dan merapal mantra sebelum melepaskan serangan. Di serial ini, karakter akan meneriakkan kata “transmute” sebelum menggambar pola dan melancarkan serangan.
Meski begitu, mereka tidak akan meneriakkan nama serangan yang dilepaskan. Kemampuan ini biasanya akan diaktifkan dengan gerakan tangan. Roy Mustang akan menjentikkan jarinya, sedangkan Edward Elric dengan bertepuk tangan.
5. Akame ga Kill!

Akame ga Kill! menampilkan karakter yang mempunyai kemampuan manusia super. Kekuatan itu berpusat pada Teigu atau Senjata Imperial. Senjata-senjata ini dibuat dari material langka dan bisa bermanifestasi dalam berbagai bentuk, dari senjata tradisional sampai makhluk hidup.
Pertarungan di serial ini intens dan brutal. Karakter di dalamnya pun tidak menyia-nyiakannya dengan meneriakkan setiap jurus yang mereka keluarkan terhadap lawan. Akame, misalnya, lebih fokus pada permainan pedangnya ketimbang sibuk merapal nama jurus yang akan dia pakai untuk menyerang lawannya.
4. Darker than Black

Darker than Black mempertemukan para Kontraktor dengan kemampuan tarung mumpuni. Kontraktor adalah manusia yang diberkahi kekuatan super setelah Gerbang Neraka dan Gerbang Surga terbuka. Mata mereka akan menyala merah dan tubuh mereka diselubungi cahaya biru ketika kekuatan itu digunakan.
Pertarungan di Darker than Black cenderung cepat dan intensif. Tidak semua karakter akan berteriak-teriak ketika menyerang atau pun menyebutkan nama jurus mereka. Protagonisnya, Hei, lebih suka berfokus pada target dan serangannya. Dia tidak pernah menyebut nama jurusnya.
3. Attack on Titan

Attack on Titan mengangkat titan sebagai power system mereka. Di serial ini, sejumlah karakter bisa berubah menjadi titan karena disuntik serum pengubah titan. Mereka hanya perlu melukai diri mereka sendiri untuk berubah menjadi makhluk raksasa itu.
Namun, para Titan ini tidak punya jurus tertentu saat menyerang. Mereka akan berteriak penuh emosi dan saling serang tanpa mengucapkan apa-apa karena pada dasarnya mereka memang tidak bisa bicara dalam bentuk tersebut. Karakter manusianya juga hanya meneriakkan yel-yel saat hendak bertarung tanpa menyebutkan nama gerakan mereka.
2. Bungou Stray Dogs

Bungou Stray Dogs menampilkan karakter dengan nama yang diambil dari sastrawan terkenal. Sistem kekuatannya diambil dari judul karya para sastrawan tersebut. Pertarungan di serial ini cenderung cepat dan lebih banyak yapping-an filosofisnya.
Tak heran kalau karakternya akan lebih fokus ke pertarungan dan pemikiran ketimbang meneriakkan nama jurus yang mereka pakai. Protagonisnya, Atsushi Nakajima, bisa berubah menjadi harimau tanpa harus meneriakkan mantra, meski kadang dia melakukannya. Karakter yang selalu meneriakkan nama jurus sebelum menyerang adalah Ryuunosuke Akutagawa dan Chuuya Nakahara.
1. Jujutsu Kaisen

Jujutsu Kaisen berfokus pada pertarungan cepat dan intensif. Karakter-karakternya punya jurus yang berbasis pada Energi Kutukan dan pada level tertentu, mereka juga bisa mempunyai Domain Expansion. Intensitas dan efektivitas tarungnya menciptakan tontonan yang seru.
Namun, jangan harap para karakter di serial ini akan meneriakkan nama jurusnya setiap saat. Bahkan protagonisnya, Yuji Itadori, tidak pernah mengucapkan nama serangan saat bertarung. Meski begitu, ini tidak membuat pertarungan di serial ini kurang seru.