
Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle menampilkan sederet karakter yang akan bertarung habis-habisan di istana Muzan Kibutsuji. Pertarungan seru penuh emosi bakal disajikan secara bertahap dengan animasi yang dipastikan memanjakan mata. Ufotable jarang mengecewakan penonton setianya.
Peringatan: Ada Spoiler Tipis-Tipis!
Infinity Castle adalah busur cerita menjelang akhir Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Tak seperti busur lain, Infinity Castle diadaptasi langsung menjadi film yang dibagi tiga. Film pertama dirilis tahun ini, film kedua pada 2027, dan terakhir, yang juga mencakup busur Sunrise Countdown, pada 2029.
Pembagian ini membuat tidak semua karakter tampil di semua film. Mereka terbagi berdasarkan pertarungan yang dihadapi hingga menuju babak akhir melawan Muzan. Meski begitu, ada baiknya mengetahui siapa saja yang bakalan muncul di film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle ini secara keseluruhan.
Siapa saja mereka? Simak daftarnya berikut!
A. Pasukan Pembasmi Iblis

Pasukan Pembasmi Iblis adalah garda terdepan organisasi bentukan Kagaya Ubuyashiki dalam menghadapi serangan dan teror para setan yang terkutuk. Mereka diseleksi secara ketat dan tidak semua orang yang ikut seleksi pasti lolos. Bahkan, banyak yang meregang nyawa dalam tes masuk pasukan ini.
Setelah dinyatakan lolos, mereka akan diberi misi untuk membantu warga yang diteror iblis. Masing-masing Pembasmi Iblis dibekali burung gagak sebagai pembawa informasi, pedang Nichirin, dan Teknik Pernapasan untuk membantu mereka melawan para demit. Di antara banyak anggota Pembasmi Iblis, ada beberapa yang menonjol dan selalu tampil di setiap season serial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan filmnya.
1. Tanjiro Kamado

Tanjiro Kamado adalah protagonis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Segala peristiwa di serial ini dimulai dari Tanjiro. Dia membawa misi untuk mengembalikan kondisi adiknya, Nezuko, sebagai manusia seutuhnya setelah diubah menjadi setengah iblis oleh Muzan Kibutsuji.
Di sepanjang serial ini, Tanjiro, dengan kekuatan tekad dan hatinya yang super baik hati, telah berkembang menjadi salah satu petarung terkuat di Korps Pembasmi Iblis. Tanjiro menguasai Teknik Pernapasan Air dan juga tarian Hinokami Kagura, yang merupakan tiruan Teknik Pernapasan Matahari yang sangat kuat. Pedang Nichirin bilah Hitam Tanjiro juga disebut kuat dan belum diketahui sejauh mana kekuatannya.
2. Zenitsu Agatsuma

Zenitsu Agatsuma dikenal sebagai seorang pengecut. Dia masuk sebagai Pembasmi Iblis dengan malas-malasan. Zenitsu dianggap sebagai karakter yang menyebalkan dengan sikapnya yang cengeng, sok kecakepan, dan berisik.
Meski begitu, di Infinity Castle, orang akan melihat potensi Zenitsu yang sesungguhnya karena dia akan menghadapi lawan sebenarnya. Zenitsu memang hanya menguasai satu jurus Teknik Pernapasan Petir. Namun, dia akan menjadi berbahaya dalam kondisi tertidur atau tidak sadar saat bertarung di mana seluruh kemampuannya “keluar”.
3. Inosuke Hashibara

Inosuke Hashibara memang berisik, ceroboh, keras kepala, dan tidak bisa diatur. Namun, Inosuke punya kemampuan tarung yang liar dan fisik yang kuat. Dia juga dikenal tidak mau menyerah begitu saja.
Infinity Castle akan menjadi salah satu babak paling emosinal dalam hidup Inosuke. Dikenal sebagai pribadi yang cuek, dia akan menghadapi sosok yang telah membuatnya menderita sepanjang hidup. Teknik Pernapasan Hewan dan dua pedang Nichirin-nya akan beraksi habis-habisan.
4. Kanao Tsuyuri

Kanao Tsuyuri sangatlah pendiam. Dia hampir tidak pernah bicara. Namun, Tanjiro berhasil membuat cewek mungil itu membuka mulutnya untuk sekadar mengobrol dengannya.
Kanao punya masa lalu kelam sebelum diadopsi Kocho bersaudari. Dia diajari menggunakan Teknik Pernapasan Bunga sebelum bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis. Kanao sangat lincah dan gesit dalam bertarung.
5. Genya Shinazugawa

Genya Shinazugawa bertubuh tinggi besar dengan potongan rambut Mohawk yang khas. Dia menjadi anggota Korps Pembasmi Iblis tanpa persetujuan abangnya, Hashira Angin, Sanemi Shinazugawa. Ini membuat hubungan kakak beradik ini memburuk.
Genya tidak bisa menggunakan Teknik Pernapasan. Tapi, dia kemudian mendapatkan teknik lain, yaitu Aksi Berulang. Genya bisa berubah menjadi iblis setelah memakan daging setan itu. Semua dia lakukan agar abangnya bisa mengakui kalau dia bisa menjadi seorang Pembasmi Iblis.