Sejumlah pasangan karakter di anime memenuhi keinginan mereka untuk mati bersama orang yang paling mereka sayangi. Kematian itu terasa tragis. Mereka mengembuskan napas dalam waktu yang sangat berdekatan bahkan ada yang sama.
Pasangan ini tidak melulu kekasih atau suami istri. Ada yang merupakan kakak beradik dan bahkan sahabat dekat. Kematian mereka sering kali meninggalkan duka mendalam bagi para penggemarnya.
Kalau Osamu Dazai dari Bungou Stray Dogs belum mampu mewujudkan impiannya mati bareng cewek cantik, maka karakter-karakter ini malah mengembuskan napas di tempat yang sama tanpa mereka minta. Itulah sebabnya kematian mereka ini terasa begitu tragis. Jadi, siapa saja pasangan anime yang mati bareng? Simak ulasannya berikut!
10. Shishio Makoto dan Yumi Komagata — Rurouni Kenshin
Secara teknis, Shishio Makoto dan Yumi Komagata tidak mati bareng. Tapi, mereka mati dalam waktu yang berdekatan. Keduanya berencana untuk mengambil alih Neraka. Yumi mati duluan ketika Shishio bertarung melawan Kenshin Himura.
Namun, kematian itu pun sudah direncanakan. Shishio-lah yang menikam Yumi karena tahu kalau Yumi menginginkannya. Beberapa menit kemudian, Shishio juga mati karena karma. Keduanya lalu bertemu di Neraka. Houji, yang sudah dipenjara dan kemudian bunuh diri, bergabung dengan mereka.
9. Nine dan Twelve — Terror in Resonance
Nine dan Twelve tidak tewas dalam waktu bersamaan. Mereka mengembuskan napas dengan selisih waktu yang tidak panjang. Keduanya tewas di klimaks Terror in Resonance.
Nine dan Twelve menjadi buronan setelah melakukan serangkaian serangan teror di Jepang. Teror itu dilakukan untuk mengekspos proyek rahasia pemerintah untuk menjadikan anak yatim sebagai senjata manusia. Nine tewas ditembak dari helikopter dan Twelve menyusul tak lama setelahnya. Dia tewas akibat stres dan tekanan yang dia derita selama hidupnya.
8. Zabuza dan Haku — Naruto
Kisah Zabuza dan Haku adalah salah satu yang paling mengharukan di Naruto. Dalam pertarungan melawan Tim 7 yang dipimpin Kakashi, Zabuza terluka parah. Ketika sekarat, dia meminta Kakashi untuk membawanya mendekati Haku, yang sebelumnya melindunginya. Keduanya lalu tewas dalam kondisi berdampingan.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Zabuza mengungkapkan keinginannya untuk pergi kea lam baka bersama orang yang sangat dia hargai. Kakashi mengatakan kepada Naruto, Sasuke, dan Sakura, kalau dia yakin keinginan mereka telah terwujud. Ini dikonfirmasikan ketika Kabuto menghidupkan mereka lewat Edo Tensei yang membuat Kakashi marah.
7. Hansel dan Gretel — Black Lagoon
Hansel dan Gretel di Black Lagoon berbeda dengan yang ada di dongeng anak-anak. Di anime itu, mereka adalah anak kembar yang terganggu. Penyiksaan yang mereka terima sejak kecil membuat mereka tumbuh menjadi psikopat dan pembunuh.
Setelah membuat kekacauan, mereka pun berhadapan dengan Rock, Revy, dan kawan-kawan mereka. Keduanya tewas bersamaan. Di akhir episode 15, jiwa Gretel terlihat berjalan tanpa alas kaki di pantai. Jiwanya dan jiwa Hansel terlihat berdiri berdampingan, memandangi laut, dan berpegangan tangan.
6. Chrono dan Rosette — Chrono Crusade
Anime Chrono Crusade punya ending yang berbeda dengan manga-nya. Akhir di anime ini terkenal karena adegannya yang bikin mewek penontonnya. Di versi anime, Chrono dan Rosette mati bareng.
Di ending anime tersebut, mayat Chrono dan Rosette ditemukan dalam kondisi duduk bersama di sebuah bangku. Tangan keduanya saling bergenggaman dan mereka juga tersenyum penuh damai. Keduanya dimakamkan bersama di sebuah kuburan dengan satu nisan.
5. Gyutaro dan Daki — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Gyutaro dan Daki punya salah satu kisah hidup paling memilukan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Dibesarkan dalam kemiskinan, ketika sudah besar Daki bekerja sebagai PSK dan kakaknya, Gyutaro, menjadi pengawalnya. Setelah mati, mereka dijadikan iblis oleh Douma.
Sebagai Iblis Bulan Atas 6, mereka selalu bekerja sama. Mereka disatukan dalam satu tubuh dan bisa berpisah kalau dibutuhkan. Daki dan Gyutaro sama-sama saling membutuhkan. Pada akhirnya, mereka tewas dalam waktu bersamaan. Daki tewas ditebas Zenitsu dan Inosuke, sedangkan Gyutaro meregang nyawa akibat dipenggal Tanjiro dan Tengen.
4. Meruem dan Komugi — Hunter x Hunter
Meruem dikenal sebagai sosok yang dingin di Hunter x Hunter. Sementara, Komugi yang buta dikenal lembut. Namun, siapa sangka kalau sikap Komugi pada akhirnya mampu meruntuhkan hati Meruem yang jatuh hati padanya.
Di akhir babak Semut Chimera, Meruem terkena racun mematikan dari bom mawar Netero. Dia menghabiskan waktu terakhirnya dengan bermain game melawan Komugi. Cewek itu tetap mendampinginya meski Meruem memperingatkan kalau racun itu akan membunuhnya. Keduanya akhirnya mengembuskan napas terakhirnya dengan bergandengan tangan.
3. Obanai Iguro dan Mitsuri Kanroji — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Obanai Iguro dan Mitsuri Kanroji saling mencintai di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Namun, di sepanjang serial itu, kisah cinta mereka tidak terlalu diekspos. Namun, jelas kalau Obanai suka Mitsuri dan sebaliknya.
Obanai dan Mitsuri bersama-sama melawan Muzan Kibutsuji di klimaks Kimetsu no Yaiba. Namun, meski telah memberikan yang terbaik, Muzan masih tetap lebih kuat dari mereka dan sejumlah Hashira lain dalam pertempuran itu. Obanai dan Mitsuri akhirnya mengembuskan napas terakhir mereka bersama akibat luka yang mereka terima.
2. Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki — Naruto
Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki sering disebut sebagai salah satu orang tua terbaik di jagat anime. Keduanya mengembuskan napas terakhir saat melindungi anak yang baru dilahirkan Kushina dan desa Konoha. Pengorbanan mereka selalu dikenang.
Menjabat sebagai Hokage, Minato langsung bertindak untuk melindungi Konoha dari amukan Kyuubi. Kushina turut membantu usaha suaminya. Minato lalu menyegel Kyuubi di tubuh Naruto. Akibat pertarungan itu, Minato dan Kushina tewas bersama. Sementara, anak mereka, Naruto, tetap hidup.
1. Kagaya Ubuyashiki dan Amane — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Kagaya Ubuyashiki tahu kalau hidupnya akan berakhir dalam waktu dekat karena penyakitnya. Istrinya, Amane, sangat memahami risiko menikahi seorang Ubuyashiki dan bersumpah setia. Mereka berdua tewas saat bahan peledak yang dipasang Kagaya meluluhlantakkan rumah mereka.
Semua itu dilakukan Kagaya untuk menjebak Muzan. Begitu Muzan tiba, rumah itu pun diledakkan. Ini membuka peluang bagi Tamayo dan para Hashira untuk menyerang Muzan, sekaligus mengakhiri terornya. Kematian Kagaya dan Amane tidak pernah sia-sia.
